Monday, June 25, 2007

Pasien yang mau menjadi manusia

suatu waktu ada pasien datang kerumah...pak..pak..saya mau konsultasi dan diskusi dengan bapak...ane jawab; sok mangga kalebet kang...(maksudnya; silakan masuk pak)

pasien; gini pak saya ini dulu suka berantem, mabuk-mabukan, main cewek dan masih banyak lagi kelakukan saya didunia ini yang jelek. bagaimana pak, apa bisa?

ane; bisa aja, tapi ente bener mau taubat atas semua itu...?
pasien; iya pak...gimana caranya...?
ane; sekarang pulang, nanti malam solat taubat nasuha, 2 rokaat (ane sambil memperagakan dan mengajari cara-cara sholatnya)..nah setelah solat selesai, silakan ente tobat kepada allah dengan menangis atas dosa-dosa yang pernah ente lakukan....ingat tangisan diwaktu solat taubat nasuha itu kelak akan menjadi saksi diakhirat. jadi jangan main-main ya...

pasien; iya pak saya ijin pulang dulu....

seminggu kemudian pasien tersebut datang lagi kerumah, dan menceritakan pengalamannya ke saya dengan panjang lebar.

ane; gimana udah enak kan?
pasien; sekarang hati saya merasa plong, dan ringan. bagaimana pak selanjutnya? saya ini ingin menjadi orang yang sabar, menjadi orang yang tidak pendendam, ingin menjadi orang yang jujur.

ane; he he...iya iya...tapi saya mau tanya dulu nih sama ente...ente bilang mau jadi orang baik, lalu gimana jika ada orang lain yang tidak baik sama ente...
ente bilang mau menjadi orang sabar, trus bagaimana jika ada orang yang tidak sabar ke ente...
ente bilang mau menjadi orang yang tidak pendendam, trus bagaimana jika ada orang yang pendendam ke ente....
ente bilang mau jadi orang yang jujur, trus bagaimana jika ada orang yang berlaku tidak jujur ke ente..?

pasien; iya ya pak...masak saya menjadi teraniaya banget...lantas bagaimana dong pak...?
ane; makanya ente hidup didunia ini jangan jadi Setan dan jangan jadi Malaikat dong...ente mesti jadi seorang Manusia..!

pasien; lah..saya kan memang manusia pak? bapak ini bagaimana...?
ane; siapa bilang? he he ....pernah gak denger orang bilang gini "dasar gila itu orang, kelakuannya udah kayak setan, bahkan iblis...masak murid ngajinya sendiri diperkosa hingga hamil..." dia bilang kelakuannya kayak setan, atau iblis...yang saya tanyakan "bukankah dia itu juga manusia..?" he he....sama kayak ente tadi bilang ke saya, "lah pak saya inikan memang manusia...bapak ini bagaimana?"

pasien; jadi bingung pak ...jadi saya mesti gimana?
ane; dah sono pikirin dulu....renungkan omongan saya, ingat: ente mesti jadi manusia, bukan jadi setan dan bukan jadi malaikat selama ente hidup didunia ini ya....sono pulang ...cari tahu apa maksudnya...ntar kalo udah tahu datang lagi kesini....

pasien; iya pak...saya cari dulu maknanya...mungkin ini awal perjalanan spiritual saya...oke pak saya akan jalani hidup ini sebagai manusia...nuhun pak...assalamualaikum
ane; wa alaikum salam...oke selamat menjalani hidup sebagai manusia ya....

Nempelin Isim atau wafaq dibilang aneh...

dirumah saya memang penuh dengan tulisan isim atau wafaq, yang saya pigura sehingga enak dipandangnya. tapi keindahan itu tidak semua orang setuju, ada yang sentimen dengan berlagak paling pandai, paling suci dan paling benar menghujat orang lain dengan sebutan musyriklah...sesatlah...dll..

memangnya kenapa kalo saya pasang wafaq dan saya tempelkan didinding rumah, rumah itu rumah saya kok...tidak mengganggu ente...dibilang musyrik..? musyrik dimananya? memang saya menyembah wafaq...? tahu dari mana ente saya berbuat sirik? ingat coy...jangan asal main tuduh jika ente tidak faham dan tidak punya ilmunya. apa ente sanggup menanggungnya dosa atas fitnah yang tidak benar itu?

coba kalo dirumah orang lain, ada yang nempelin tulisan bukan isim atau wafaq, misalnya tulisan jadwal ronda...tulisan puisi seseorang, atau nempelin foto wisuda...kenapa tidak dibilang aneh dan sesat? he he...mereka sebenarnya hanya iri dan dengki saja melihat orang lain bisa seperti itu dan dia tidak...maka muncullah argumen sesat, sirik dll.

atau karena faham dia lain dengan faham orang lain, maka karena dia merasa dirinya paling benar dan pantas mendapatkan surga, maka oranglain yang bukan sefaham atau sealiran dengannya dibilang sesat menyesatkan, kafirlah, siriklah,dll.

saya sih enjoy aja...memang dia yang mau masukin orang itu kesurga atau tidak...emang siapa dia? Tuhan? tentu saja bukan...dia adalah manusia yang bersikap seperti Tuhan.
manusia yang berlagak seperti Tuhan. sehingga kebenaran yang mutlak adalah kebenaran yang berasal dari mulutnya. orang lain salah, faham orang lain dianggapnya sesat menyesatkan.

waspadalah coy...you are just the human, not GOD....keep the faith

Sunday, June 24, 2007

Ujian Nasional bagaikan monster yang menyeramkan

pagi pagi ini si akang duduk di beranda rumah sambil ngudud (baca: merokok) dan menikmati kopi pahit serta sepiring singkong goreng....sungguh nikmat sekali rasanya euy....

ketika baca koran nonstop, akang teh...lieur, kenapa Ujian nasional bisa makan korban anak jadi bunuh diri...gilee bener...

dulu akang tidak pernah mendengar ujian yang sampe mengakibatkan meninggalnya anak sekolah atau menjadikan anak sekolah bunuh diri akibat gagal dan malu atas hasil jerih payahnya selama ini.

eh sekarang ini banyak yang protes tentang ujian nasional ini, bahkan sampai ada gugatan ke pengadilan. kenapa sih pendidikan kok dipersulit...? udah deh, jangan persulit rakyat yang lagi menderita karena harga yang mahal dimana-mana, dan susahnya lapangan kerja, belum lagi ditambah anaknya tidak lulus ujian nasional.

memang sangat sedih mendengarnya. tolonglah para pejabat yang berwenang di dunia pendidikan...bantulah mereka..dulu ente waktu sekolah juga merasakan nikmatnya pendidikan tanpa harus dihantui oleh ujian nasional seperti ini...

coba para pejabat yang berwenang di pendidikan ini seandainya mengalami ujian nasional seperti sekarang ini kondisinya, tentu akan berfikir dua kali...(iya ya...mending ane buat peraturan yang mudah deh...)

jangan samain dong kemampuan otak kita ama orang bule...begitu juga standart nilainya... kita ada yang pintar dan ada juga yang kurang pintar...tapi kepintaran itu tidak harus ditulis dengan sebuah nilai atau angka...

tidak menjadi suatu jaminan anak yang lulus ujian nasional dia akan sukses atau dapat kerja yang enak atau bagus...bisa jadi anak yang tidak lulus ujian malah yang sukses...karena faktor EQ juga berpengaruh bukan hanya IQ.

inget coy...pendidikan mesti dinikmati dengan enjoy bukan menyeramkan, sehingga orang akan senang dalam belajar. sekarang ini lain kondisinya....ujian nasional bagaikan monster yang menakutkan anak sekolah, sehingga dia yang tadinya pintar bisa jadi ujian nasionalnya akan gagal karena grogi dlsb.

mari kita tata pendidikan yang berkualitas dengan TIDAK mengabaikan aspirasi dibawah. apa sih tujuan pendidikan itu jika harus murid atau rakyat yang sengsara...? kenapa saya bilang sengsara...karena setiap ada UN pasti ada heboh, dari yang bunuh diri, siswa yang tidak lulus ngerusak sekolah, dan masih banyak lagi....

ntar kalo si akang jadi mentri pendidikan, ane mau buat sistem pendidikan yang mengakomodasi rakyat indonesia, buat apa mengakomodasi sistem barat atau luar negeri jika harus mengorbankan rakyat atau dalam hal ini murid murid.

ok coy...sabar aja buat yang tidak lulus UN, jangan patah semangat UN bukan segalanya dan bukan akhir dari hidup, siapa tahu ini adalah langkah awal ente menuju sukses. dan jika ente sudah sukses jadi pejabat, rubah saja peraturan UN itu. buatlah rakyat tersenyum.

ya...buatlah rakyat tersenyum kepada anda.

Friday, June 22, 2007

Sumpah Pocong

gilee..di situbondo desa kilensari, panarukan. dilaksanakan sumpah pocong, alasannya karena orang tersebut dianggap sebagai tukang santet, yang mengakibatkan 2 orang didaerahnya meninggal dengan mengidap penyakit aneh.

sumpah pocong, diadakan karena orang sudah tidak percaya lagi dengan sumpah tertinggi di dalam Islam yang menggunakan istilah "Demi Allah".... atau Demi Rasulullah...dia ingin orang yang menggunakan sumpah pocong, jika benar dia melakukan yang ditudingkan itu maka azab akan mengenai dirinya.... ha ha ....ada ada saja orang....

kalo memang 2 orang yang meninggal itu karena penyakit aneh (katanya) ya ...diperiksakan dulu ke dokter, jangan lantas menghujat orang lain dengan tuduhan sebagai tukang santet atau dukun santet. kasian kalau memang dia tidak melakukannya. tapi orang lain yang memanfaatkan situasi tersebut. kalau memang dokter sudah memvonisnya sebagai penyakit non medis barulah ente mencoba alternatif lain untuk berobat misalnya ke "orang pintar" yang mengerti dan faham benar masalah tersebut.

karena hal itu jatuhnya pada fitnah jika memang tidak terbukti...apakah mereka sudah tidak percaya lagi dengan sumpah atas nama Allah? sampai-sampai mereka menggunakan sumpah cara lain yang kelihatan sangar dan terkesan angker?

kadang-kadang orang akan mengira bahwa jika sudah disumpah pocong, akan mengalami nasib yang sial atau terkena azab dari allah atas orang yang memang benar melakukan perbuatan tersebut.

saya jadi pengen tanya nih;

itu koruptor yang mengaku sebagai orang islam, yang sudah jelas-jelas nyusahin negara, makan uang rakyat, menipu orang lain, uang haram dimakan, anak istrinya makan uang hasil korupsi....tapi kenapa hidupnya enak? tidak kena musibah? kenapa?
padahal kalo ente pengen tahu waktu dia jadi pejabat itu ...ada sumpah jabatannya. jika dia seorang muslim tentu sumpah jabatannya dibawah qur'an dan menyebut kata-kata Demi Allah...
bingung kan? coba berfikir pake logika yang sehat dong...

kasian orang yang difitnah kan? udah orang susah, miskin, dituduh sebagai tukang santet segala...nah orang susah lagi miskin gitu mana ada orang yang percaya omongan dia...? iya kan?

coba kalo orang kaya....dia janji ini janji itu, ente pasti percaya...

lalu orang kampung yang miskin lagi susah itu dituduh tukang santet...he he he...jika memang benar dia pelakunya sudah pasti allah akan memberikan azab, bisa itu didunia bisa juga ditangguhkan nanti diakhirat...dan jika ternyata bukan dia pelakunya...apa orang-orang kampung situbondo,kilensari,panarukan mau menerima azab juga atas fitnah yang ditimpakan sama orang tersebut....? jawablah pake hati nurani ente yang paling dalam....

ingat dia itu jika sudah mengucapkan 2 kalimat syahadat, dia adalah saudara muslim juga. tegakah ente memperhinakan saudara ente sendiri...?

ok coy...keep the faith

Thursday, June 21, 2007

Kebenaran yang relatif.....

sungguh mengherankan jika ada orang yang berani mengklaim dirinya benar...maksudnya dalam beribadah dialah yang merasa benar sedang orang lain itu salah...he he jangan salah ada orang yang kayak gitu fahamnya.

ada yang bertanya; ah masak pak ada yang kayak gitu...sampai menyalahkan orang dan merasa dirinya itu benar..?

saya jawab aja; kalo tidak ada, ngapain pake ada yang menuduh dia itu sesat dan menyesatkan dan ada yang menuduhnya musyrik. memangnya dia faham benar atas suatu kebenaran? dia itu bisa faham atas kebenaran juga baca dari buku...atau literatur. memangnya islam cukup hanya dibaca dari suatu literatur saja? coba sok ente pikirkan...

bahwasanya kebenaran itu relatif dan mutlak hanya disisi Allah. Allahlah kelak yang akan menjadi Hakim yang paling adil dan seadil adilnya. yang tidak lagi diragukan kebenarannya.

gini contohnya biar lebih mudah; coba ente sekali-kali ikut sidang pengadilan, hakim itu bener tidak, maksudnya apa dia sudah berlaku adil? jawab saja pake hati nurani anda...

mungkin pak hakim akan bilang ; saya sudah berlaku adil...si terdakwa bilang; saya diperlakukan tidak adil.... he he kok tidak nyambung jadinya....?

yang satu bilang adil dan yang satu lagi bilang tidak adil? kumaha iye ?
itulah yang disebut bahwa keadilan didunia ini relatif, benar menurut pak hakim belum tentu benar menurut terdakwa.

jika ente menuduh orang lain dengan sebutan sirik, tentunya ente sudah mempunyai faham yang ente anggap benar, dan tentunya pula orang yang dituduh sirik sama ente juga demikian kan? jangan lantas menuduh tanpa alasan yang kuat sehingga menjadikan saudara anda yang muslim itu menjadi hina hargadirinya dihadapan orang lain.

berTabayyunlah secara baik-baik, diskusikan dengan baik baik, jika memang orang yang anda tuduh sirik itu benar-benar melakukan hal itu.

ingat coy...kebenaran itu relatif. Allahlah yang memiliki kebenaran Mutlak.

Nempelin foto guru ngajinya, dibilang aneh....

dirumah saya memang tertempel foto guru ngaji saya, dan setiap orang yang datang kerumah saya bingung dan heran, siapa orang itu? tanyanya ke saya. saya bilang; itu guru saya.
kenapa mesti difigura dan ditempel di ruang tamu gitu?

saya jawab aja; dari pada saya tempel fotonya david beckham atau peirce brosnan, dia bantu apa sama saya? mendingan guru ngaji saya udah ketahuan, saya banyak mendapatkan manfaat dari beliau. manfaat apa tidak perlu saya ceritain..yang pasti sangat banyak.

he he orang itu diem langsung, saya hanya ngedumel ke dia; dasar tangkorak sia...!

coba kalo ente main kerumah seseorang yang dirumahnya tertempel foto artis terkenal, apakah ente akan merasa aneh? tentu tidak kan? bahkan akan menganggap keren..wow cool men...itu keren...he he == emang si artis itu pernah ngasih duit ama elu..., kagak kan? ente hanya fans berat dan ada rasa bangga sama artis pujaan hati ente...

kenapa giliran saya yang nempel foto guru ngaji saya ente punya sentimen gitu? aneh kan?

bahkan ada yang nuduh sirik, he he...ini yang kagak bakal gue maafin sampe gue mati...biar nanti saya minta keadilan sama allah atas tuduhan sirik dia ke gue....

coy...sekarang ini banyak sekali faham islam yang selalu ingin merasa benar, dan selalu menyalahkan saudara muslim yang lain. dia merasa sudah benar dan rasanya menurut dia dan fahamnya pantas untuk masuk surga. sedangkan faham lain yang tidak sesuai dengannya tidak pantas disurga. he he aneh kan? padahal sama sama islam. kok sikut-sikutan. tidak saling merangkul.

memangnya surga tidaknya ente yang menentukan? jangan berbangga diri dulu coy...waspada batin.!! belum tentu orang yang anda salahkan itu dihadapan allah itu salah. bahkan bisa jadi dia yang benar.

yang mesti ente ingat itu coy...bahwa kebenaran yang mutlak ada di sisi Allah SWT, bukan manusia, kebenaran disisi manusia itu relatif. jadi ngapain pake acara sikut-sikutan sesama muslim? buat apa coy? coba jelaskan? faham tidak maksud kebenaran itu relatif? oke ane jelasin. di judul blog yang baru nanti....

ingat juga bahwa 2 orang muslim yang saling membunuh, dua-duanya neraka. inget tu hadis.

so..jaga persatuan dan kesatuan dan keep ukhwah islamiyah, jangan gontok-gontokan, perang sesama muslim...inget tu hadis...mau ente jadi penghuni neraka gara-gara membunuh saudara ente yang muslim?

Orang pake kalung, cincin dibilang musyrik? gimana ini?

he he ...belegug sia...ada orang pake kalung dengan gambar atau tulisan huruf hijaiyah dibilang sirik...aneh memang ! ini orang ngaji sama guru siapa?
trus kalo orang pake kalung dengan logo heavy metal atau mercedez benz, atau logo peace...dibilang keren dan tidak dikata-katain sirik?
2 fenomena yang seru kan? ha ha ha...

memang sekarang ini lagi diputarbalikan mengenai definisi sirik. sehingga orang banyak yang mudah untuk mengeluarkan kata-kata sirik dan pelakunya adalah musyrik. sebenarnya dia sendiri faham tidak mengenai arti sirik yang sesungguhnya, atau hanya taqlid (ikut-ikutan) dari guru ngajinya bahwa kalo orang yang menggantungkan barang yang ada huruf hijaiyahnya atau isim itu sirik...tapi dia tidak pernah bilang si guru tersebut bahwa kalo yang ngegantungin atau pake kalung peace atau logo tertentu itu sirik...he he ...

coba deh coy...ente ngaji yang bener dulu, ente jangan terlalu sering menambah dosa dengan menuduh orang melakukan perbuatan sirik. bukankah ente tidak mau kan menanggung dosa fitnah itu?

trus ada yang pake cincin dengan batu akik yang bagus juga orang yang memiliki faham tertentu akan mengkategorikan itu sirik.... aneh kan? faham yang mana itu tentunya ente tahulah...
tangkorak sia...dilebok sia ku aing..!

kalo masih kagak ngerti mengenai sirik, datang ke saya nanti saya ajarin yang bener mengenai definisi sirik. bawa sekalian guru ngaji ente yang ngajarin kalo pake cincin itu sirik.

cari guru yang bener-bener bisa bertanggung jawab kelak di akhirat, jangan nanti diakhirat dia cuman bisa ngomong; saya juga ngaji dari guru ini dan saya cuman taqlid saja...he he...makan sono taqlid itu...

please cool man..!