Sunday, June 24, 2007

Ujian Nasional bagaikan monster yang menyeramkan

pagi pagi ini si akang duduk di beranda rumah sambil ngudud (baca: merokok) dan menikmati kopi pahit serta sepiring singkong goreng....sungguh nikmat sekali rasanya euy....

ketika baca koran nonstop, akang teh...lieur, kenapa Ujian nasional bisa makan korban anak jadi bunuh diri...gilee bener...

dulu akang tidak pernah mendengar ujian yang sampe mengakibatkan meninggalnya anak sekolah atau menjadikan anak sekolah bunuh diri akibat gagal dan malu atas hasil jerih payahnya selama ini.

eh sekarang ini banyak yang protes tentang ujian nasional ini, bahkan sampai ada gugatan ke pengadilan. kenapa sih pendidikan kok dipersulit...? udah deh, jangan persulit rakyat yang lagi menderita karena harga yang mahal dimana-mana, dan susahnya lapangan kerja, belum lagi ditambah anaknya tidak lulus ujian nasional.

memang sangat sedih mendengarnya. tolonglah para pejabat yang berwenang di dunia pendidikan...bantulah mereka..dulu ente waktu sekolah juga merasakan nikmatnya pendidikan tanpa harus dihantui oleh ujian nasional seperti ini...

coba para pejabat yang berwenang di pendidikan ini seandainya mengalami ujian nasional seperti sekarang ini kondisinya, tentu akan berfikir dua kali...(iya ya...mending ane buat peraturan yang mudah deh...)

jangan samain dong kemampuan otak kita ama orang bule...begitu juga standart nilainya... kita ada yang pintar dan ada juga yang kurang pintar...tapi kepintaran itu tidak harus ditulis dengan sebuah nilai atau angka...

tidak menjadi suatu jaminan anak yang lulus ujian nasional dia akan sukses atau dapat kerja yang enak atau bagus...bisa jadi anak yang tidak lulus ujian malah yang sukses...karena faktor EQ juga berpengaruh bukan hanya IQ.

inget coy...pendidikan mesti dinikmati dengan enjoy bukan menyeramkan, sehingga orang akan senang dalam belajar. sekarang ini lain kondisinya....ujian nasional bagaikan monster yang menakutkan anak sekolah, sehingga dia yang tadinya pintar bisa jadi ujian nasionalnya akan gagal karena grogi dlsb.

mari kita tata pendidikan yang berkualitas dengan TIDAK mengabaikan aspirasi dibawah. apa sih tujuan pendidikan itu jika harus murid atau rakyat yang sengsara...? kenapa saya bilang sengsara...karena setiap ada UN pasti ada heboh, dari yang bunuh diri, siswa yang tidak lulus ngerusak sekolah, dan masih banyak lagi....

ntar kalo si akang jadi mentri pendidikan, ane mau buat sistem pendidikan yang mengakomodasi rakyat indonesia, buat apa mengakomodasi sistem barat atau luar negeri jika harus mengorbankan rakyat atau dalam hal ini murid murid.

ok coy...sabar aja buat yang tidak lulus UN, jangan patah semangat UN bukan segalanya dan bukan akhir dari hidup, siapa tahu ini adalah langkah awal ente menuju sukses. dan jika ente sudah sukses jadi pejabat, rubah saja peraturan UN itu. buatlah rakyat tersenyum.

ya...buatlah rakyat tersenyum kepada anda.

No comments: