Kenapa bantuan banyak yang diselewengkan..?

saya baca berita di detik dot com...he he walaupun anak kampung, aing oge aya internet ka imah...tangkurak sia...

"administrasi mahal, bantuan gempa yogya tidak bisa diambil"....he he sungguh menggiriskan dan malu saya jadi orang kampung denger itu...ayolah..jangan pelit pelit untuk menolong bangsa sendiri...itukan saudara kita juga indonesia, masak harus bertele-tele.

mungkin pembaca bingung..kenapa tidak bisa diambil? kata detik com; gara-garanya pengambil harus bayar 87,5 juta ke bea cukai tanjung priok, untuk bisa mengambil barang bantuan itu.(baca; dari jepang)

memang sih kalo bawahan tidak bisa berbuat banyak, mestinya pejabat yang bersangkutan bisa mengambil alih fungsi distribusi ini. apalagi ini buat korban bencana. sedikit beramal kek...
jangan semua ujung-ujungnya duit.

ada juga kadang-kadang orang itu memanfaatkan momen bencana sebagai ajang mengais rejeki. misalnya jadi panitia-lah biar kecipratan juga. bantuan yang seharusnya besar karena banyak melewati "pos-pos siluman" jadi kecil juga ditangan penerima.

sabar ya saudaraku yang terkena musibah...semoga mereka yang memakan uang yang telah menjadi hak ente. umurnya pendek aja, biar dia ngerasain gimana didalam kubur...dia pikir didalam kubur itu mereka akan tertidur pulas, bermimpi indah karena timbunan harta mereka.. (republik mimpi kali yee)

sudahlah, jangan selewengkan dan jangan sunat uang untuk para korban bencana. mereka itu memang sedang susah ditambah susah lagi....memang keadilan itu pasti akan datang walaupun datangnya terlambat. tapi itu pasti.