ohhh...KRL jabotabek tua yang kusayang...

KRL jabotabek, sungguh nasibmu yang malang, banyak kerusakan dimana-mana namun tidak ada perbaikan. mulai dari kipas angin yang tidak jalan, gerbong yang selalu gelap tidak berlampu, tempat duduk yang rusak, kaca yang pecah/jendela yang tidak bisa ditutup, pintu yang rusak, dll.

tapi biarpun tua dan usang gitu, kau tetap kunaiki, habis tidak ada alternatif lagi sih coy...
sudah 2 tahun saya harus naik KRL yang tua itu, bau keringat yang memaksa kita untuk menutup hidung, belum lagi ada copet, yah...itulah kehidupan di KRL.

namun tolong dong buat para pejabat yang pada dinas yang terkait, bantulah alat transportasi tua itu, jangan menunggu kejadian kecelakaan baru dibenahi... itu kereta sudah tua dan nafasnya udah ngos-ngosan. perlu ada tim untuk meninjau kelayakan itu...

kita sebagai penumpang setia KRL sangat senang jika petugas dari dinas terkait melakukan tugasnya dengan penuh tanggungjawab untuk melakukan pembenahan ini. kapan lagi akan melakukan pembenahan buat negeri tercinta kita pak ...mumpung bapak ini sedang berkuasa lakukan lah dengan jabatan yang bapak sandang.

jangan nanti udah tua dan pensiun baru sadar. anak kampung cuman kasih pendapat, yah namanya orang kampung, gimana sih pak pendidikannya...didenger syukur tidak juga tak mengapa...